|
Disclaimer
 Credits
|  Hilang tempat bermanja..... Dia, Hari ini dia meletakkan aku sungguh jauh dari dirinya. Aku dibuang bak sampah. Aku dilempar tiada perasaan. sedang aku cukup setia, Sedang umurku masih memerlukan dia.. kasih sayangnya.. Aku bertanya pada diri, apakah salahku dibuang dan dimaki? Apakah perkataanku yang membuat dia terhiris pedih? Sehingga aku dianggap derhaka. Allah. Menitis airmata saat perkataan derhaka dilempar terus ke wajahku, dengan bahasa yang kasar, aku dibuang.. Allah, Pedihnya hati seorang anak gadis, Aku masih perlukan dia, untuk memberi semangat padaku... Apasalahnya aku diperlakukan sebegini? Mana silapku? Disetiap solat, aku menyungkur dahi kehadrat Ilahi, Sedang kusyuk dilamun doa, terlintas dibenak.... Allah, apakah Kau meredhai aku? Sedang ibuku sedang bersakit hati dengan diriku? Apakah Kau terima segala ibadah ku? Sedang Nabi berpesan.... Redha Allah, terletak pada redhanya kedua ibubapa.. Allah, Teresak aku menangis dibalik sejadah yang ku hampar, sehingga tertidur aku disitu. Allah, ampunkan aku. Ibu, terimalah anakmu semula. Aku derhaka, kau berikan sebab mengapa aku dibuang? Ibu.......... ampunkan aku. Cium dahi ku, dan bisikkan di telingaku suatu hari nanti, ketika nyawaku sedang ditarik oleh malaikat maut, katakanlah kau ampunkan aku, agar urusan ku dengan Pencipta, dimudahkan. Katakanlah kau ampunkan aku.. ... sebelum aku menghembuskan nafas terakhirku. |
